Posts

Sabtu

Ada yang melepas penat Ada yang terpuruk dalam pekat Ada yang berpesta Ada yang berdusta Ada yang berlibur Ada yang dihibur Bagiku ini malam sabtu Bagimu ini malam minggu Surakarta, 20 Oktober 2018

Celoteh Pagi

Image
Aku bingung Aku sedih Aku bahagia Aku kecewa Aku marah Aku bukanlah aku Keadaan membuatku berubah Aku kehilangan semangat  Aku berusaha mengembalikan semua seperti semula Aku terbuai dalam kesendirian Aku jatuh dalam lubang yang kubuat sendiri Akal sudah tak lagi kupakai. Selalu ada sesal  Selalu Selalu Selalu di pagi hari.

Singkat cerita.

Image
Kali ini izinkan aku memulainya dengan singkat. Singkat cerita aku berkenalan denganmu. Singkat cerita aku merasakan nyaman. Singkat cerita aku mulai merindu. Singkat cerita aku menyimpan rasa. Singkat cerita aku jatuh cinta. Singkat cerita aku merasakan gundah. Singkat cerita aku mulai jenuh. Singkat cerita aku mengerti arti pengorbanan. Singkat cerita aku belajar ikhlas. Singkat cerita aku kau duakan Singkat cerita aku patah hati Singkat cerita aku melangkah lagi. Singkat cerita aku terbuai rayuanmu Singkat cerita aku mendua Singkat cerita aku pamit tanpa kabar Singkat cerita aku mengakhiri semua perasaan Singkat cerita aku sadar semua datang dan berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan. Pesanpun tak pernah tersampaikan diakhir aku bermetamorfosa. Segala yang buruk menyatu dalam ruang hampa. Segala yang baik membangun dalam diri tuk dapat menyebarkan energi positif disekitar. -indrisolo

Happy Life Before 40s

Setiap orang pasti punya impian dan untuk meraihnya butuh usaha serta doa. Begitupun saya yang kini memasuki usia 25 tahun tanggungjawab semakin besar dan beberapa tahun yang lalu impian itu terabaikan. Begitu santainya menikmati hidup sampai lupa impian saya sebelum umur 40 tahun yaitu pekerjaan, kesehatan, serta investasi yang pernah saya abaikan dan kini menjadi prioritas. Mulai mengurangi hal-hal yang hanya keinginan namun bukan kebutuhan. Saya tidak mau di usia 40 tahun nanti impian tersebut hanya sekedar ucapan. Dan inilah cara saya mewujudkan 3 impian tersebut : 1. Bangun karirmu.     Di zaman digital ini mencari pekerjaan tak semudah ucapan. Butuh usaha extra dan kemampuan lebih agar menarik perhatian perusahaan. Dan itu sempat saya alami hingga hampir putus asa. Namun karna tekun berusaha dan rajin berdoa jalan karir sayapun dibukakan. Kuncinya apapun pekerjaanmu sekarang kerjakanlah dengan sepenuh hati. Karna hasil tidak pernah berdusta. Meski kadang pekerjaan yang saat in

Perihal mendekatimu

Sabtu pekan lalu menjadi awal dimana kita bertemu. Dingin dan tak banyak kata diucap sampai kau tunjukkan keindahan ciptaan Tuhan. Aku tak pernah melihat awan seindah disana begitu dekat hingga ku merasa seperti diatas awan. Ya, semesta benar - benar memanjakan lensa kameraku. Aku dan kamu mengunjungi tempat wisata purbakala hingga ke berbagai belahan dunia yang bisa kita nikmati dalam hitungan jam. Lelah. Sebenarnya ada kendaraan yang bisa kita gunakan tapi aku memilih berjalan kaki agar lebih lama bermanja dengan lensaku. Bercerita melalui gambar itu yang sedang kupelajari. Dan mengenal siapa kamu yang sebenarnya adalah tujuanku. Kamu yang ku kenal karna sebuah ketidaksengajaan. Keramahanmu begitu manis hingga aku takut masuk dalam nyaman itu. Kini hariku mulai diisi oleh hadirmu perihal apa yang sedang kau lakukan hingga seperti apa masa lalumu. Dan otomatis nyaman itu menyebar menjadi candu. Aku sadar yang kamu lakukan semata sebagai teman meskipun hati menginginkan lebih. Bersaba

Kado Termanis

25 Januari 2018 Adalah hari yang tak pernah kulupakan sepanjang hidupku. Ya, karna di hari itu aku lebih memahami arti keluarga dalam lingkup kerja. Singkat cerita 7 bulan yang lalu aku bekerja di sebuah rumah sakit swasta di kota Solo. Kesan pertama bekerja disana masih kikuk dan adaptasi extra tapi disatu sisi banyak pelajaran positif untuk aku di masa depan nanti. Hari itu kabar sukacita telah datang untukku diangkat sebagai karyawan orientasi di rumah sakit. Rasa bahagia dan sedih tak bisa dibendung ditambah unit tempatku bekerja memberikan sebuah 'kado termanis'. Jujur saja sejak awal aku masuk didunia kerja tak pernah sekalipun mendapatkan seperti itu. Dari sini aku menemukan keluarga dilingkup kerja. . . Keluarga yang tak kenal waktu meski aku hanya 7 bulan berada di unit tersebut tapi kesan hangat begitu nyata disana. Mungkin kado yang ku berikan untuk mereka tak sebanding dengan apa yang telah mereka berikan untukku. Meski hanya berbeda unit aku takkan pernah be

Kota Jakarta Dalam Mimpi

" Tak ada macet hanya saja waktu berputar begitu cepat dan aku tak siap untuk kembali pada realita." 30 September 2017 Sore itu jam di handphone menunjukkan pukul 16.00 aku masih menunggu ibu kembali ke rumah setelah seharian membanting tulang demi sebuah rumah idamannya. Sambil menunggu aku mempersiapkan apa yang akan kubawa dalam perjalanan ke ibukota. Tak lama kemudian ibu datang dan tak lupa mengingatkan aku tuk mengecek kembali barang yang akan kubawa. Sepuluh menit kemudian aku menyalakan motor menuju stasiun kereta. Selama perjalanan menuju stasiun aku mampir membeli sekotak makanan untuk bekal di kereta hingga mampir membeli obat penolak angin dan tak sadar senja tlah berganti malam. Kutambahkan kecepatan motor karna aku takut ketinggalan kereta. Sesampainya di stasiun ku parkir motor dan berlari masuk ke peron jam di stasiun sudah menunjukkan pukul 18.00 empat puluh lima menit lagi keretaku akan tiba. Update status menjadi hal wajib saat hendak berkelana begitu